Proposal
Bisnis
Kewirausahaan
Tiffoni
Ceisar
17611901
2SA01
·
Latar Belakang
Latar belakang saya sebagai penulis proposal bisnis restoran
sereal ini karena saya adalah penikmat sereal terutama rasa coklat.
Sepengetahuan saya, saya belum pernah mendapati adanya restoran atau tempat
makan sereal yang kecil maupun yang besar yang hanya menyediakan sereal di
dalam menunya. Terlintas pula pikiran untuk dapat membuka usaha kecil-kecilan
dan kebetulan ide tersebut terlintas. Daripada kita membuat usaha yang sudah
pasaran namun tidak ada inovasi lebih baik kita membuat suatu usaha baru, bukan
? keadaan itu yang menstimulasi saya untuk mencoba merintis salah satu bisnis
restoran sereal pertama di Indonesia.
·
Visi
Visi saya dalam membuka tempat makan ini adalah saya
berharap ini bisa memuaskan hasrat para penikmat sereal lain di seluruh
Indonesia, tidak hanya di Jakarta namun seluruh kota di Indonesia. Saya
berharap bisa memudahkan para penikmat sereal dengan hanya datang ke restoran
saya, dibandingkan dengan harus membeli sereal yang tidak pula mudah didapat di
pasar swalayan. Dan terakhir saya ingin mendorong para wirausahawan lain untuk
lebih memilih membuat usaha yang lain atau yang kreatif dibandingkan dengan
meniru usaha yang sudah sukses.
·
Misi
Misi saya adalah dengan mencoba memuaskan hasrat para
penikmat sereal dengan mampu menyediakan segala macam jenis sereal yang ada di
Indonesia meskipun awalnya dengan skala kecil. Dengan menyediakan segala rasa
untuk anak kecil hingga orang tua sehingga tempat makan ini menyediakan sereal
yang ramah bagi segala usia dengan selera sereal yang berbeda.
·
Budaya
Di zaman modern ini, seiring dengan berkembang pesat nya
teknologi maka masyarakat pun menginginkan segala hal menjadi lebih mudah. Oleh
karena itu menurut saya, toko sereal ini akan membantu memudahkan para karyawan
atau para eksekutif yang sibuk dan tidak sempat untuk membuat sarapan sehingga
bisa datang ke toko ini.
·
Analisis Pasar
Indonesia, terutama Kota Jakarta mulai banyak ditempati oleh
warga negara asing. Tentu bukan rahasia publik apabila warga negara asing,
terutama yang berbudaya barat merupakan konsumen sereal. Tentulah WNA merupakan
salah satu target. Lalu kepadatan penduduk di kota Jakarta pun hampir merata.
Namun, kotamadya yang termasuk sibuk sebagai wilayah kantoran dan wilayah
dimana terkenal dimana menjadi tempat hangout yaitu Jakarta Selatan. Dengan
pertimbangan itu saya ingin mencoba peruntungan di Jakarta Selatan. Adapun
produk yang akan saya jual tentulah
memperhatikan kelas masyarakat. Akan terdapat porsi hemat atau kecil yang harga
nya dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
·
Analisa Keuangan
10 jenis produk sereal @330 gram dengan harga berkisar dari
Rp 25-50 ribu perhari sehingga perhari biaya sereal yang mencapai 100 kotak
adalah Rp 4 juta. Lalu susu dengan merek diamond perkarton dengan rasa coklat
vanilla dan strawberry dengan harga Rp 20rb yang bisa membutuhkan 50 karton
dengan total biaya susu Rp 1 Juta. Adapun biaya sewa tempat Rp 100 juta
pertahun. Dengan biaya operasional perhari mencapai Rp 6 Juta. Biaya 3 karyawan
dengan gaji perbulan Rp 600 Ribu. Adapun nanti harga sereal disesuaikan dengan
biaya beli sereal. 25 sereal 330 gram dengan harga beli Rp 25 ribu akan dijual
dengan harga Rp 20 ribu/100 gram. 55 sereal 330 gram dengan harga beli Rp 33
Ribu akan dijual dengan harga Rp 22 Ribu/100 gram. 20 sereal 330 gram dengan
harga Rp 45 Ribu akan dijual dengan harga Rp 25 Ribu/100 gram. Omset perhari
akan mencapai Rp 4 juta.
0 comments:
Post a Comment