Jurnalistik: Feature

Batkid



Kisah mengharukan datang dari kota San Francisco, AS. Miles Scott, seorang bocah berumur 5 tahun penderita acute lymphoblastic leukemia (ALL) yaitu suatu kondisi dimana tulang sumsum pada anak tersebut memproduksi sel darah putih jauh lebih banyak dari yang seharusnya. Ia sudah menderita penyakit tersebut sejak berumur 20 bulan dan sejak itu ia pun rutin melakukan pengobatan. Tanggal 15 November pun akan selalu diingat Miles Scott. Kisah ini berawal dari keinginan Miles kecil yang mengidolakan tokoh fiksi/superhero Batman. Ayah dari bocah tersebut pun mengutarakan keinginannya tersebut ke Make-A-Wish Foundation. Make-A-Wish Foundation pun setuju untuk mewujudkan impian bocah tersebut untuk menjadi Batman sehari. Bekerja sama dengan warga kota San Francisco, kurang lebih 12 ribu warga kota turut berpartisipasi meramaikan kota untuk menyulap San Francisco menjadi Gotham City, yakni kota dimana Batman tinggal. Seorang warga kota pun turut menyumbangkan Lamborghini hitam untuk disulap menjadi Batmobile. Bahkan Graham Nolan, sang ilustrator Batman di dalam komik pun turut menyumbangkan ilustrasi Batkid.

Diawali dengan partisipasi surat kabar San Francisco Chronicle yang mendedikasikan satu halaman penuh surat kabarnya untuk event ini. Pada halaman tersebut San Francisco Chronicle berubah nama menjadi Gotham Chronicle dengan Miles Scott sebagai Batkid menjadi tajuk utama berita hari itu dengan Clark Kent atau Superman sebagai penulis berita tersebut.

Pagi itu diawali dengan Batkid yang berlatih beladiri. Setelah itu ia menonton berita pagi dan kemudian pergi ke kantor polisi perihal para penjahat yang berkeliaran dan Kepala Polisi berkata bahwa kota Gotham membutuhkan Batkid.  Pada kasus pertama, Batkid menangkap The Riddler yang menawan seorang wanita di Hyde Street. Pada kasus kedua, Batkid menyelamatkan maskot klub baseball San Francisco Giant, Lou Sea dari tangan Penguin. Pentas yang indah itu pun diakhiri dengan Scott mendapatkan medali dari Ed Lee, Walikota Gotham City. Kejaksaan Agung AS di utara California pun turut berpartisipasi dengan merilis press release yang berbunyikan: “Riddler dan Penguin terancam hukuman penjara dalam waktu lama berkat Batkid”. Yang paling mencengangkan, Presiden Barrack Obama pun turut mengirimkan video diperuntukkan kepada semua penderita kanker terutama Miles dengan pesan, “Maju terus Miles, Maju Selamatkan Gotham!”


Tiffoni Ceisar
3SA01
17611901

Jurnalistik: Opini


Dampak Globalisasi Terhadap Perkembangan Pemuda-Pemudi Indonesia



Globalisasi. Tentu kita semua tidak asing dengan kata ini pada zaman sekarang. Kata seringkali disebut sebagai pemicu berkembangnya kehidupan di era modern ini. Globalisasi disebabkan meningkatnya intensitas interaksi antar individu, kelompok, maupun negara. Globalisasi berdampak pada tereksposnya suatu negara terhadap negara lain. Sekat-sekat privasi perlahan mulai menghilang. Dunia yang sekarang menjadi negara yang lebih bebas. Anda dapat mengakses informasi apapun tentang siapapun selama itu terdapat di internet. Bahkan berkat teknologi yang maju, beberapa negara maju seperti AS dan Jepang seakan peradabannya lebih maju beberapa tahun dibanding negara lain.
Dampak globalisasi pun turut dirasakan Indonesia. Kita dapat melihat contoh dalam kehidupan sehari-hari. Berkat teknologi yang semakin maju dan budaya yang turut tercampur dengan negara-negara barat turut mempengaruhi perkembangan mental pemuda atau bahkan anak-anak di Indonesia terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Dahulu kala tahun 90an dimana ketika itu saya masih anak-anak, permainan yang saya mainkan bersama teman-teman adalah petak umpet, gobak sodor, bentengan, kelereng dan lain-lain. Permainan-permainan yang menurut saya tak hanya memberi kepuasan tersendiri, namun juga menambah solidaritas pertemanan. Namun seiring globalisasi yang kian marak, turut pula mempengaruhi perkembangan pemuda di negeri kita ini. Contohnya dengan semakin berkembangnya teknologi dalam bidang telekomunikasi membuat maraknya handphone dengan teknologi mumpuni dengan harga selangit. Seyogyanya, penggunaan teknologi itu disertai dengan kebutuhan serta keadaan ekonomi yang seimbang. Dari yang saya amati, sudah banyak anak anak sekolah dasar yang tak layak diberi handphone karena dapat membahayakan dirinya justru dibelikan oleh orang tua nya. Tentu saja maksud orang tua mungkin agar dapat menghubungi anaknya dengan mudah. Namun, konsekuensinya justru jauh lebih besar dibanding manfaatnya. Penggunaan handphone di kalangan usia remaja justru lebih meresahkan. Para remaja yang tak sepantasnya menggunakan handphone yang harganya terbilang cukup mahal. Di beberapa negara maju, para masyarakatnya menggunakan handphone sesuai kebutuhannya. Namun untuk beberapa kalangan di Indonesia, berbanding terbalik. Fenomena yang belakangan terjadi, handphone atau gadget mewah nan canggih menjadi prestise, sehingga seakan menyiratkan siapapun pemilik barang mewah tersebut tentulah mempunya status sosial dan dipandang tinggi oleh teman yang lain. Cara pandang yang seperti itulah yang menyebabkan budaya konsumtif semakin merebak. Tak ayal, banyak remaja yang memaksakan keinginannya untuk menggunakan barang mewah hanya demi tuntutan pertemanan. Hedonisme semakin merajalela. Gaya hidup konsumtif yang tidak berbanding lurus dengan keadaan ekonomi mulai banyak dialami oleh para remaja. Mental para pemuda menjadi lemah. Kebanyakan dari mereka hanya menjadi sekumpulan anak manja yang ingin kemauannya dituruti tanpa harus bekerja keras. Rasa nasionalisme pun perlahan mulai luntur.


Saya pun turut mengikut perkembangan teknologi telekomunikasi sekarang sehingga saya memakai handphone yang mau tak mau harus mengikuti perkembangan zaman karena saya juga tidak mau ketinggalan. Sebenarnya tidak ada salahnya kita sebagai masyarakat dunia, turut menyambut globalisasi dengan sukacita namun tetap mencerna atau menerima hanya hal-hal positif saja. Menurut saya pribadi, setiap budaya tentulah mempunyai hal positif dan tugas kita sebagai masyarakat adalah dengan memilah hal-hal yang baik menurut norma dan aturan yang berlaku. Namun di sini, peran media lah yang seharusnya mengarahkan globalisasi tersebut ke arah yang baik. Contohnya, dibandingkan dengan menyorot gaya hidup kaum kapitalis di Barat, lebih baik jika menyorot etos kerja budaya barat yang kita tahu terkenal gigih. Layaknya koin yang mempunyai 2 sisi, setiap hal pun begitu, mempunyai sisi baik dan buruk dan sudah menjadi tugas manusia untuk membedakan dan menerapkannya. Kita, manusia sebagai makhluk sosial tentunya mempunyai kewajiban untuk saling mengingatkan satu sama lain, sebagai warga negara Indonesia untuk membangun Indonesia melalui berbagai cara yang salah satunya adalah dengan menguatkan mental pemuda-pemudi Indonesia sebagai pilar penerus Bangsa Indonesia.

Tiffoni Ceisar
3SA01
17611901

JURNALISTIK INVESTIGASI



Pangsit Mengandung Zat Kimia

Pangsit dikenal sebagai makanan pelengkap di berbagai kalangan, dengan rasaynya yang gurih dan nikmat. Pangsit tentunya dapat dibeli di mana saja, mulai dari supermarket, pasar, dan di berbagai tempat makan. Pangsit tentunya telah menjadi santapan kuliner di Indonesia, mulai dari kuliner kelas bintang lima, hingga kuliner kelas kaki lima. Pangsit telah menjadi salah satu makanan pelengkap yang tidak bisa dilupakan bagi penggemarnya. 

Akan tetapi, ditengah penjualan dan kelezatan pangsit, telah beredarnya pangsit yang berbahaya. Studi kasus dan berbagai investigasi mendapatkan hasil yang sangat menghawatirkan. 8 dari 12 pangsit basah maupun kering telah mengadung boraks. Boraks tentunya sangat tidak baik untuk di konsumsi, dalam waktu jangka panjang boraks dapat memicu kanker. Pangsit yang telah postiif mengandung boraks tersebut lebih banyak ditemui di supermarket dan berbagai macam rumah makan. Penggunaan Boraks terhadap banyak makanan tentunya telah menjadi tradisi dan kini telah makin meluas di antara penjual yang ingin mencari keuntungan lebih dalam penjualannya. 

Itong, telah menggunakan boraks dalam adonan pangsitnya dengan alasan agar pangsit tersebut lebih tahan lama jika menggunakan boraks. Pangsit yang menggunakan boraks dapat bertahan lama sekitar 2 minggu atau kurang lebih sebulan. Boraks yang digunakan oleh Itong tidaklah sedikit, karena dengan menggunakan boraks yang banyak pangsit tersebut akan lebih kuat kualitasnya. Bukan hanya boraks yang di gunakan oleh Itong, Itong juga membeli bahan baku pangsit yang berkualitas rendah dan bahkan bahan baku yang busuk untuk menekan modalnya. Dalam sehari, Itong dapat menjual sekitar 1000 pangsit. 

Sekilas, proses pembuatan pangsut Itong tentu tidak jauh peda pada proses pembuatan pangsit pada umumnya. Dalam proses tersbut Itong membuat adonan dasar pangsit yang diantaranya adalah tepung terigu, penyedap makanan dan boraks. Kemudian, adonan tersebut di giling hingga tipis, penggilingan tersebut telah dilakukan berbulan-bulan hingga bentuknya pas. Setelah adonan menjadi tipis-tipis, adonan tersebut siap untuk di potong. Dengan demikian kulit pangsit kering dan basah telah selesai dibuat. 

Tidak lupa dengan isi pangsitnya, Itong mencampurkan daging ayam dan daun seledri dengan bumbu-bumbu lainnya. Isi tersebut digunakan untuk pangsit yang terdapat isi didialamnya. Tentunya, ayam yang di gunakan Itong adalah daging ayam yang segar dan daging ayam yang nyaris busuk. Kedua daging tersebut di jadikan satu agar tetap tercium bau aromanya. Tidak lupa, pangsit yang sebelum di jual akan di goreng terlebih dahulu, tentunya dengan minyak yang berkualitas rendah yang biasa dikenal sebagai minyak jelatah, Minyak jelatah adalah minyak bekas penggunaan berulang. Pangsit ataupun makanan yang menggunakan minyak jelatah tidak akan menghasilkan penampilan atau tekstur yang baik. Begitu juga dengan cita rasa dan baunya yang berbeda. Tentunya, minyak tersebut tidak baik untuk dikonsumsi maupun di gunakan karena dapat memicu kanker hati dan ginjal.

Untuk memastikan dampak berbahaya dalam pangsit dan membedakan pangsit yang buruk dan yang benar dibuatlah sebuah studi kasus, sejumlah sampel pangsit dikumpulakan termasuk pangsit dari restoran tersohor dan supermarket. Lalu, pangsit narasumber diuji di laboratorium pusat tekhnologi pangan universitas Padjajaran. Hasilnya, pangsit narasumber mengandung boraks. Begitu juga 6 dari 10 sampel acak yang telah di uji telah mengandung boraks. Hal ini membuktikan bahwa kecurangan bukan dilakukan hanya pada narsumber saja. 

Tidak perlu kahwatir akan pangsit yang banyak mengandung boraks, anda cukup menghindarinya dan mulai membeli pangsit yang tidak mengandung boraks sama sekali. Untungnya di pasaran masih ada penjual pangsit yang jujur. Telah terbukti dari hasil di laboratorium. Sejumlah pangsit negativ menggunakan boraks. Salah satunya, pangsit yang di produksi oleh Yakub. Yakub telah memulai usaha pangsitnya ini sejak tahun 1987. Menurut Yakub, kejujuran yang dipegangnya telah menuai hasil. Yakub telah memproduksi pangsit sekitar 4 atau 5 kwintal adonan. Tentunya Yakub sangat mngutamakan kualitas Pangsitnya. 

Berikut cara membedakan pangsit yang mengandung boraks dan yang tidak

Pangsit yang mengandung boraks:

1. minyak yang terdapat dalam pangsit menempel.
2. Menggembung
3. bau jamur dan asam
4. dimakan ada rasa terigu dan menyisakan minyak di mulut sehingga tidak terasa enak dipangkal tenggorokan.
5. berwarna kuning mencolok, tidak elastis dan terdapat bintik-bintik hitam seperti jamur sebelum pangsit tersebut digoreng.
6. ketika dibentuk sobek.
7. sulit dilepas


Pangsit yang tidak mengandung boraks: 

1. Minyak yang terdapat dalam pangsit tidak menempel dan terlihat mengilap.
2. berbau terigu dan telur, dan tidak berbau asam.
3. saat di makan, terasa renyah dan tidak ada rasa terigu
4. tidak menyisakan minyak didalam mulut.
5. berwarna kuning pucat dan elastis ketika pangsit belum di goreng.
6. ketika pangsit dibentuk tidak sobek.
7. tidak menempel dan mudah dilepas.
 

Tiffoni Ceisar
3SA01
17611901

JURNALISTIK NEWS



Hyundai  Mengeluarkan Mobil Hidrogen

Tepat pada tahun 2011 lalu Hyundai telah memperkenalkan produk terbaru mereka yang menggunakan sistem bahan bakar hydrogen atau bisa disebut juga sebagai mobil ramah lingkungan.  Seperti yang telah direncanakan sebelumnya mobil hydrogen tersebut akan diluncurkan pada hari senin tanggal 18 November 2013. Mobil tersebut akan dihadirkan di acara Los Angeles Auto Show 2013. 

Hyundai hydrogen listrik ini akan diselipkan pada tubuh Tucson small crossover dan akan menjadi mobil Hidrogen pertama di benua Amerika setelah meriliskannya di Eropa. Empat mobil Hidrogen tersebut telah berasil di uji selama kurang lebih satu tahun di Denmark dan Norwegia dengan hasil uji coba yang memuaskan. Dalam merancang produk tersebut Hyundai Motor yang berletak di UK juga telah berkolaborasi dengan persusahaan yang sangat di akui, Something & Son sebagai perusahaan otomotif pertama yang memproduksi kendaraan dengan sel bahan bakar. 

John Krafcik, CEO Hyundai untuk pasar Amerika Utara telah menyatakan bahwa fuel cell Tucson akan di bangun mencaopai 1000 unit sebagai contoh di akhir tahun 2016. Dalam rencana tersebut Hyundai juga telah merencanakan bahwa mobil tersebut akan disediakan untuk kendaraan publik dan Taksi. Mobil tersebut direncakan untuk di tawarkan di Amerika pada awal tahun depan.


Tiffoni Ceisar
3SA01
17611901